Tim-tim underdog kerap mampu menyingkirkan favorit juara dan mencapai prestasi yang luar biasa. Salah satu yang paling mengejutkan adalah ketika FC Porto dan AS Monaco tampil di final musim 2003/2004.

Liga Champion adalah ajang kompetisi sepak bola klub terbesar dan paling bergengsi di Eropa. Turnamen ini diikuti oleh klub-klub terbaik dari seluruh negara Eropa, dan menjadi ajang yang sangat dinanti-nanti oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

UEFA menerapkan aturan gol tandang untuk menyelesaikan hasil imbang di babak gugur. Jika kedua tim mencetak jumlah gol yang sama selama dua pertandingan, maka tim yang mencetak lebih banyak gol saat tandang akan menjadi pemenang akhir.

If a club performs a match inside a nation where the related sponsorship category is restricted (for example France's Liquor promoting restriction), then they need to get rid of that emblem from their jerseys.

[sixty nine] TEAM gives unique awareness to detail in how the colours and starball are depicted at matches. According to TEAM, "Regardless of regardless if you are a spectator in Moscow or Milan, you might usually see the exact same stadium dressing supplies, the exact same opening ceremony featuring the 'starball' centre circle ceremony, and hear exactly the same UEFA Champions League Anthem". Based upon study it carried out, TEAM concluded that by 1999, "the starball symbol experienced achieved a recognition rate of ninety four per cent amid supporters".[70]

Sejak pembentukannya pada tahun 1955, Liga Champions telah menjadi simbol tradisi dan kekuatan sepak bola di Eropa. Namun, sejarahnya juga mencakup beberapa insiden yang kontroversial dan skandal.

Liga Champions telah memperkuat posisi sepak bola sebagai olahraga international. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah penonton pertandingan Liga Champions di seluruh dunia, serta semakin meluasnya popularitas klub-klub yang berlaga di kompetisi ini.

Pada tahun 2007, Michel Platini selaku presiden UEFA saat itu mengusulkan mengambil satu tempat dari tiga liga dengan empat peserta dan mengalokasikannya untuk pemenang piala negara tersebut. Proposal ini ditolak dalam pemungutan suara pada pertemuan Dewan Strategi UEFA. Namun, dalam pertemuan yang sama, disepakati bahwa tim urutan ketiga di Live Skor tiga liga teratas akan menerima kualifikasi otomatis untuk babak penyisihan grup, daripada masuk ke babak kualifikasi ketiga, sedangkan tim urutan keempat akan memasuki babak Perform-putaran off untuk non-juara, menjamin lawan dari salah satu dari fifteen liga teratas di Eropa.

Jika jumlah gol tandangnya sama, maka akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan adu penalti jika masih tetap imbang.

Turnamen ini tidak hanya menghadirkan pertandingan-pertandingan kelas dunia, tetapi juga menginspirasi generasi pemain dan penggemar sepak bola.

Sejak didirikan pada tahun 1955, turnamen ini Live Skor telah menjadi sorotan utama dalam dunia sepak bola dan telah menciptakan sejarah yang kaya.

Sebuah asosiasi dapat memiliki maksimal lima tim di Liga Champions. Oleh karena itu, jika pemegang gelar Liga Live Skor Champions dan Liga Europa berasal dari asosiasi empat besar yang sama dan finis di luar empat besar liga domestik mereka, tim urutan keempat liga tersebut tidak akan bersaing di Liga Champions dan sebagai gantinya akan  bersaing di Liga Europa.

Salah satu persiapan terpenting yang harus dilakukan oleh tim untuk menghadapi Liga Champions adalah sebagai berikut:

This season’s tournament showcased a historic format transform, with 36 teams competing in the league phase for the main time, resulting in thrilling and dramatic moments all over.